Wednesday, 2 September 2009

DALCA AYAM

Ramadhan ke 12
dari cerok dapor nekpp
DALCA AYAM
menu yg simple ari nie..
requested by Ms EdY..nak makan Roti Canai..
roti canai segera hehe tapiiiii
homemade by my jiran's mom
nuu kat Temerloh Pahang DM
resepi nekpp import tawww ahaks..CNP as usual..
dari chef tersohor..name geleme CMG..hehe
Che Mat Gebuz..mekasih yer CMG!!
jom zasss resepiiiii ;))

Bahan Utama:-

  • 4 keping dada ayam, potong sederhana besar*
  • 1 camca teh serbuk lada hitam*
  • 1/2 camca teh garam*(*disatukan dan diperap)
  • 2 biji kentang,dipotong dadu
  • 1 batang lobak merah, dipotong baji
  • 1/4 ketul bunga kobis, potong kecil ** tidak ada
  • 5 tangaki kacang panjang, dikerat 2 inci panjang ** tidak ada
  • 1 cawan kacang dhal, rebus 10 minit.
  • 1 biji tomato, belah 4
  • 2 biji cili merah, dibelah dua setiap biji
  • 2 keping asam gelugor
  • 2 camca besar rempah kari daging
  • 1 ketul kiub ayam "MAGGI" (jika suka) ** tidak guna
  • Garam, gula dan serbuk perasa (jika suka)
  • 150 ml pati santan (mat guna santan kotak) ** kita serupa!
  • 800 ml air

Bahan Kisar:-
  • 7 ulas bawang merah
  • 3 ulas bawang putih
  • 2 inci halia
  • 1 inci kunyit hidup
  • 3 biji cili merah

Bahan Tumis:-
  • 3 ulas bawang merah, dihiris
  • 2 ulas bawang putih, dihiris
  • 2 tangaki daun kari
  • 1 batang kayu manis
  • 1 kuntum bunga lawang
  • 4 kuntum bunga cengkih
  • 3 biji buah pelaga

Cara membuatnya:-
  1. Dalam periuk, tuang 3/4 cawan minyak masak. Masuk bahan tumis dan tumis hingga harum, kemudian masukkan bahan kisar dan rempah kari daging. Tumis hingga terbit minyak dan naik bau. Masukkan kentang dan lobak merah, gaul rata dan masak 5 minit.
  2. Kemudian masukkan ayam dan gaul rata. Masukkan air dan biar mendidih. Masukkan kiub pati ayam (kalau guna) dan asam gelugor. Kemudian masukkan semua jenis sayur dan kacang dhal, kecuali tomato. Masak hingga mendidih.
  3. Akhir sekali tuang pati santan dan perasakan dengan garam, gula dan serbuk perasa (jika suka). Bila mendidih, masukkan tomato tadi dan biar masak 2 - 3 minit. Rasa kuahnya dan matikan api. Boleh dihidangkan bersama2 roti jala tadi....*** nekpp makan dgn roti canai! ahaks..;P

EID MUBARAK

2 comments:

Kak Am said...

Dalca2 ni pun sodap pe..lagi2 cicah dgn roti ke, apa2lah smua best! tapi bab khazanah kat dlm dia tu yg anak2 kat umah tu kureng sikit. leceh betuilah!tapi mr hb brselera je! tapi??? x juga buat..

Blog Watcher said...

RAMAH IMPORT UNTUK MEMISKINKAN RAKYAT!!




Demi program ketahanan pangan, tim ekonomi pemerintahan (SBY) Susilo Bambang Yudhoyono menggelontorkan Lebih dari 5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 50 triliun untuk import kebutuhan pangan agar tercukupi kebutuhan pangan nasional.

Komoditas import tersebut meliputi kedelai, gandum, daging sapi, susu, dan gula. Bahkan, garam yang sangat mudah diproduksi di dalam negeri karena sumber dayanya tersedia secara cuma-cuma dari alam tetap masih harus diimpor. Nilai nya cukup fantastis 1,58 juta ton per tahun senilai Rp. 900 miliar.

Dampak kebijakan ramah import ini jelas, mengabaikan pengembangan potensi pangan lokal akibatnya puluhan ribu petani garam di sebagian besar pesisir Nusantara secara perlahan menganggur. Petani yang berlahan sempit harus berhadapan dengan komoditas pertanian impor yang disubsidi besar. Ini sama halnya dengan pemerintah membiarkan ketidakadilan berlaku di negara kita.

Sebagian ahli ekonomi berpendapat, kebijakan ini diambil karena kualitas barang import yang lebih baik dan harga lebih murah. Namun, kebijakan ini akan berdampak berupa kehilangan peluang penyerapan tenaga kerja yang lebih besar dan pengurangan jumlah penganggur tidak akan maksimal. Dengan kata lain kebijakan ramah impor tidak bisa menyubstitusi kebutuhan masyarakat terhadap pekerjaan!!

“Coba bayangkan dengan anggaran 5 miliar dollar AS akan menyerap berapa banyak tenaga kerja!!”

Karena itu, komoditas apa pun yang memungkinkan untuk diproduksi sendiri harus dilakukan secara optimal oleh pemerintah dan semua pemangku kepentingan.